Malam Minggu ( Antara Boleh dan Haram )
Malam minggu adalah itilah
bangsa-bangsa yang tak kenal istilah waktu shalat, kenapa? karena mereka hanya
bisa menghitung waktu dalam seminggu saja, ialah hari sabtu malam yang lebih di
kenal dengan malam minggu,
ini adalah realita yang amat menyedihkan
sepanjang sejarah islam, mengapa kita bisa menjadi umat-umat terbelakang yang
lebih mendahulukan dunia ketimbang akhirat kita, yang lebih mendahulukan
kebahagiaan sementara ketimbang kebahagiaan abadi..........
Terkandung pada malam minggu ?
sepanjang yang kita ketahui, tidak
ada hari diantara hari-hari yang lebih mulia selain hari jum'at, sebagaimana
banyak terdapat dalam hadits-hadits Rasulullah SAW seperti; Nabi Adam AS di
ciptakan pada hari jum'at, kiamat itu tidak akan terjadi melainkan pada hari
jum'at, ...dll)
maka; hari jum'at adalah hari Allah,
dimana kaum muslimin dimanapun kecuali orang munafiq, merasakan keistimewaan
hari tersebut, seperti hadits Nabi SAW:
"surat Al-Kahfi
menjadi penerang (cahaya) bagi ahlinya dari jum'at ke jum'at"
kemudian, apa sebenarnya yang
terkandung pada hari minggu?
kenapa kita kebanyakan ummat islam
terlalu mengagungkan hari tersebut (hari sabtu dan hari minggu), apa sebenarnya
rahasianya?
ternyata ikhwah, hari sabtu dan hari
minggu adalah, dua hari yang di agung-agungkan oleh orang-orang yahudi dan
nasrani (kristen), hari sabtu untuk kau yahudi dan hari minggu untuk kaum
nasrani, dan masing-masing pada hari tersebut Allah menyesatkan mereka dan
memasukkan mereka kedalam murka-Nya.
maka sangat di sayangkan sekali,
kita mengagungkan kaum yahudi dan nasrani, orang-orang yang di sesatkan dan di
murkai Allah...orang-orang yang mendustai dan bahkan membunuh para Nabi
Allah.....dan di zaman sekarang merekalah yang membantai umat islam di seluruh
penjuru dunia, baik di dunia islam maupun di negara yang bukan islam.
- di indonesia;
ambon dan poso, menjadi ladang pembantaian mereka terhadap umat islam, entah
sebab apa dan kenapa?...yahudi menguasai indonesia dari segala bentuk
perekonomian dan bahkan dari segi peraturan politik dan hukum,,,,mereka
membantai umat islam dengan tangan ummat islam. dan masih banyak lagi
kebiadaban mereka di indonesia..
- di Palestina;
secara mata telanjang kita saksikan mereka membantai saudara2 kita di
paletina...
- di philipina;
ummat islam di bantai
- di rusia
- afganistan
- dan masih
banyak lagi kenyataan pahit yang memilukan hati dan menguras bathin kita
lalu sekarang kenyataannya kita
mengagung-agungkan mereka dan memuliakan mereka aapkah kita akan sama-sama di
murkai bersama mereka?
apakah
dalam islam ada istilah yang serupa dengan malam minggu?
memang, islam sebenarnya tidak kaku
dan tidak menginginkan ummatnya kaku dan tumpu, ternyata...islam lebih
mengagungkan kebahagiaan ummatnya malam minggu dalam islam adalah malam jum'at
yaitu hari khamis, maka dua hari yang mulia ini adalah diantara hari-hari
Allah.
- hari khamis
adalah satu hari di mana para malaikat turun ke bumi mengangkat amalan2 mereka
kepada Allah 'Azza WaJalla
- sedangkan
hari jum'at adalah suatu hari yang di muliakan Allah dengan keistimewaan yang
lebih istimewa dari hari-hari yang lainnya, bagi kami khususnya yang berada di
Mesir sangat-sangat merasakan sekali kemuliaan hari ini, hari ini seperti hari
raya yang mesti di lalui setiap minggunya,,,bahagia dan senang berjumpa dengan
saudara-saudara yang se indonesia dan mesir. itulah hari Allah yang wajib kita
muliakan, yang mana setiap detik di hari ini mempunyai keistimewaan sehingga
kita di tuntut memperbanyak amalan dan prasangka baik terhadap Allah.
di hari jum'at ada satu jam yang di
kabulkannya do'a oleh Allah SWT, maka inilah hari istimewa maka persiapkanlah
untuk menyambutnya.
Realita
pahit
Sayang seribu kali sayang, di arab
pada umumnya sebenarnya mereka sangat mengagungkan hari jum'at di lihat pada
khamis malam mereka terlihat ramai di jalan-jalan, akan tetapi ini menjadi
sebuah kemaksiatan yang di sadari dan tidak di sadari......prasangka mereka
adalah baik untuk mengangungkan hari tersebut akan tetapi mereka tak ubahnya
seperti kaum yahudi dan nasrani, menjadikan hari tersebut menjadi malam
hura-hura dan maksiat, jadi mereka tak ubahnya seperti kaum – kamu kafir.
Naudzubilah.
Sekian & terima kasih
By : Ginda Maratua Hamonangan
Harahap